Melalui akun twitter resmi sang author, Natsume Akatsuki, diungkap bahwa penjualan novel ringan Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo! telah melampaui 10 juta eksemplar kumulatif. “Saya telah mendengar bahwa jumlah salinan Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo! telah melampaui 10 juta. Ini semua berkat semua orang yang telah mendukung serial ini, jadi terima kasih! Dalam trailer untuk volume kedua yang termasuk dalam volume pertama KonoSuba!, Aqua mengatakan sesuatu seperti ‘Saya yakin kami akan menjual 10 juta kopi’, dan itu akhirnya menjadi kenyataan,” tulis Natsume Akatsuki dalam twitternya.
Natsume Akatsuki mulai menerbitkan novel ringan ini di situs Shousetsuka ni Narou antara bulan Desember 2012 hingga Oktober 2013. Penerbit Kadokawa mulai menerbitkan novel ringan ini dengan ilustrasi buatan Kurone Mishimi pada Oktober 2013. Kadokawa telah merilis volume terakhir atau volume ke-17 dari seri ini pada Mei 2020 lalu. Novel ringan ini telah mendapat adaptasi manga oleh Masahito Watari dengan jumlah 14 volume manga untuk saat ini. Seri ini juga mendapat adaptasi anime sebanyak 2 musim pada Winter 2016 dan Winter 2017, serta mendapat adaptasi movie anime pada Agustus 2019. Seri ini juga menyiapkan sebuah proyek baru untuk tahun depan.
Sinopsis Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!:
Setelah mati dengan kematian yang menggelikan dan menyedihkan dalam perjalanan kembali dari membeli game, siswa sekolah menengah dan hikikomiri Kazuma Satou mendapati dirinya duduk di depan dewi cantik tapi menjengkelkan bernama Aqua. Dia memberi NEET dua pilihan: melanjutkan ke surga atau bereinkarnasi dalam mimpi setiap gamer—dunia fantasi nyata! Memilih untuk memulai hidup baru, Kazuma dengan cepat ditugaskan untuk mengalahkan Raja Iblis yang meneror desa. Tapi sebelum dia pergi, dia bisa memilih satu item apapun untuk membantunya dalam pencariannya, dan pahlawan masa depan ini memilih Aqua. Tapi Kazuma telah membuat kesalahan besar—Aqua sama sekali tidak berguna!
Sayangnya, masalah mereka tidak berakhir di sini; ternyata hidup di dunia seperti itu jauh berbeda dari cara bermainnya. Alih-alih melakukan petualangan yang mendebarkan, keduanya harus bekerja terlebih dahulu untuk membayar biaya hidup mereka. Memang, kemalangan mereka baru saja dimulai!