Anime original buatan WIT Studio, Vivy: Fluoriete Eye’s Song mengumumkan akan mengadakan pertunjukan langsung spesial yang diberi judul Vivy: Fluorite Eye’s Song- Live Event: Sing for Your Smile. Event ini akan diadakan pada 14 November mendatang di Jepang dan tiket sudah mulai bisa dipesan sejak 6 November. Event ini merupakan bentuk terima kasih kepada para penggemar franchise ini. Seiyuu anime sekaligus penyanyi Kairi Yagi (Vivy/Diva), Kotuki Miya (General-Purpose Diva AI), Rokka (Estella), NOA (Elizabeth), Hikari Codama (Grace), dan acane_madder (Ophelia) juga akan hadir untuk memeriahkan event ini.
Anime original buatan WIT Studio ini memulai debutnya dengan luar biasa pada April 2021. Anime ini tayang dengan total 13 episode yang menakjubkan dan penayangannya berakhir pada 19 Juni 2021. Saking populernya, seri ini juga masuk ke top 100 anime di MyAnimeList. Seri ini telah mendapat adaptasi novel ringan sebanyak 4 volume oleh Tappei Nagatsuki, Eiji Umehara, dan ilustrator loundraw. Seri ini juga mendapat adaptasi manga oleh ilustrator Morito Yamataka yang saat ini masih berjalan di MAGCOMI sejak April 2021.
Sinopsis Vivy – Fluoriete Eye’s Song:
Ketika AI berteknoligi canggih bergerak untuk membasmi umat manusia, kejadian tersebut akan memenuhi udara dengan bau darah segar dan tubuh yang terbakar. Dalam upaya putus asa untuk mencegah bencana terjadi, seorang ilmuwan mempertaruhkan segalanya pada sisa dari masa lalu.
Memutar waktu kembali seratus tahun, AI sudah menjadi bagian integral dari masyarakat manusia, diprogram dengan misi khusus yang dimaksudkan untuk dilakukan untuk seluruh operasi mereka. Vivy, AI otonom pertama, adalah penyanyi yang bertugas menyebarkan kebahagiaan melalui suaranya. Di taman hiburan di mana dia hampir tidak pernah mendapatkan audiens yang tepat, dia berusaha untuk mencurahkan hatinya ke dalam penampilannya, terikat untuk mengulanginya hari demi hari—yaitu, sampai AI canggih dari masa depan muncul di hadapannya dan meminta bantuannya untuk menghentikan perang yang menghancurkan seratus tahun dalam pembuatan. Tanpa waktu untuk memproses wahyu yang membalikkan dunianya, Vivy terlempar ke dalam perjalanan selama satu abad untuk menghindari sejarah kekerasan yang akan datang.
Sumber: Somoskudasai